sambut
Sabtu, 19 Oktober 2019
Sabtu, 12 Oktober 2019
GABRIEL : MALAEKAT KOMUNIKATOR
Gabriel dikenal sebagai malaikat pembawa wahyu.
Tuhan kerap kali memilih Gabriel untuk menyampaikan peran penting pada makhluknya.
Tak heran bila Gabriel disebut sebagai malaikat komunikasi, sang komunikator.
Dalam berbagai kisah mistik pertemuan dengan malaikat,
Gabriel sering diminta pertolongan untuk menghilangkan kebingungan.
Juga dimintai kebijaksanaan untuk memutuskan sesuatu, keyakinan untuk berbuat, berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dan mendidik anak dengan baik.
Dengan warna energi putih seperti yang tampak dalam pandangan mata batin Wulan, Gabriel sering disimbolkan dengan malaikat yang sedang meniup terompet. Simbol lain yang menggambarkan dirinya adalah malaikat yang sedang memegang lentera, cermin, tameng, bunga lili, tongkat kerajaan, tombak, dan ranting zaitun.
Gabriel berperan penting dalam kisah-kisah religius dalam khasanah Islam, Judaisme, dan Kristianitas. Nabi Muhammad, perintis ajaran Islam menuturkan, Gabriel mendatanginya untuk mendiktenya menuliskan seluruh ajaran Allah dalam Qur'an.
Tradisi Kristen bahkan Islam dan Yahudi juga mempercayai Gabriel lah yang menyampaikan kabar gembira kelahiran Nabi Isa atau Yesus kepada Maria (Maryam). Dan masih banyak lagi cerita tentang malaikat ini. Dalam tradisi Gereja Katolik, baik Roma maupun Ortodoks dan beberapa aliran Kristen denominasi, Gabriel dianggap sebagai Santo (orang kudus). Dia diyakini sebagai pelindung para jurnalis, guru, kaum klerus, diplomat, duta besar dan para tukang pos.
Kalau Anda ingin berdoa dan memohon pertolongan Gabriel, berdoalah demikian,
"Gabriel, saya bersyukur
pada Tuhan karena telah membuatmu menjadi pengantar pesan ilahi
yang luar biasa hebatnya.
Tolonglah saya/kami
agar bisa mendengar
yang dikatakan/ dikehendaki Tuhan
atas diri kami
sehingga dapat mengikuti bimbingan dan memenuhi kehendak-Nya
dalam hidup ini.
Lenyapkan semua kekacauan
dan kebingungan
dan berilah kami kebijaksaan
yang saya/kami butuhkan
agar bisa membuat
keputusan dan yakin
dalam bertindak sesuai keputusan itu.
Ajari kami/saya
bagaimana berkomunikasi
secara efektif dengan orang lain.
Ajari juga bagaimana mendengarkan
dengan baik
orang yang memberi pesan penting bagi kami/saya".
Amin.
Kamis, 03 Oktober 2019
Langganan:
Postingan (Atom)